Monday, August 26, 2013

Smartfren Andromax V [ZTE N986] Quad-Core Lokal


Belum lama merilis smartphone Andromax U, kini Smartfren meluncurkan lagi produk anyar- nya. Anyway, smartphone yg mempunyai sebutan dengan ‘Miss V’ ini memang ditujukan untuk melengkapi jajaran produk Andromax. Kira-kira, kali ini apa saja ya gebrakan dari Smartfren dengan Andromax V? Simak aja guys, enjoy!  

Design 
Seperti kebanyakan ponsel saat ini, design dengan full touch screen memang meyerupai bentuk smartphone dari SAMSUNG dan juga HTC. Lebih mendekati LG NEXUS. Sejatinya ponsel ini adalah ZTE N986. Namun karena sudah di bundling oleh Smartfren jadilah namanya Andromax V. Hanya merubah nama saja. 

Screen 
Ponsel ini memiliki layar jenis TFT dengan dukungan resolusi hingga 1280x720 atau setara dengan layar kualitas HD. Sudah menerapkan teknologi IPS dalam ukuran layar 5inch besarnya. Mempunyai pixel density hingga 320ppi. Waw…! 

Camera 
Kamera utama mempunyai resolusi sebesar 8MP dan depan 1.3MP. Mempunyai fitur auto focus, flash light, aperture F/2.2, HDR (high definition range), multi angle view mode, panorama mode, ISO, face detection, frame, self timer, exposure, multishot, anti flicker, dan foto editor Untuk modus pengambilan video ternyata sudah bisa merekam hingga 1080p atau setara kualitas FULL HD

CPU/GPU 
Sebelumnya dikabarkan bahwa Smartfren akan menggandeng Nvidia dengan merilis smartphone processor 4 inti, yakni Nvidia Tegra 3. Namun sepertinya pihak Smartfren ingin memangkas ongkos produksi jadilah pilihan jatuh kepada ZTE dengan Mediatek. MT6589E Memang bukan tipe processor unggulan tapi sepak terjang Mediatek tak boleh dipandang sebelah mata. Dengan teknologi quad-core ARM Cortex-A7 1.2Ghz, sangatlah mumpuni untuk menunjang aktifitas mobile kalian guys. Apalagi Cuma buat online facebook dan twitter

GPU yg dipasangkan pun tak kalah bagusnya. PowerVR SGX544MP sudah sanggup memutar film dengan resolusi 1920x1080 FULL HD dengan 30fps. Dimana saudaranya SGX544MP3 sudah dibenamkan lebih dulu di Samsung Galaxy S4. Gak nyangka kan?? 

OS 
Menjalankan OS dengan platform android jellybean versi 4.2.1 

Networking
Ponsel ini dapat berjalan di dua network yg berbeda (Dual-on standby). Jaringan CDMA sudah tentu di lock oleh Smartfren sendiri dan berjalan pada jaringan EVDO Rev.A yang secara teori setara dengan jaringan 3G pada GSM. Dan untuk GSM nya bisa di gunakan dengan provider manapun dengan ukuran Micro-SIM ya guys. Sayang, jaringan GSM terpaksa di lock juga sampai dengan 2G atau EDGE saja. 

Fitur lain 
Tidak ada yg spesial pada music atapun video player nya, semua standar bawaan pabrik. Hanya ada GPS dan playstore pada kebanyakan ponsel android. Ada peningkatan di fitur Bluetooth karena sudah di upgrade dengan versi 3.0. 

Conclusion 
Dengan segmentasi pasar mid-end atau menengah kebawah rasanya harga resmi yg di banderol 2.3juta dirasa wajar saja, jelas ponsel ini worth to buy. Meskipun dengan label lokal tapi spesifikasinya bikin ngiler dan mungkin saja sudah bisa menyamai vendor besar. Thx to ZTE. Berat atupun layar besar dan mahal atau murah sebetulnya relatif. Ada uang ada rupa. Tapi untuk kalian yg sudah brand-minded atau lebih mengutamakan merk ketimbang spesifikasi teknis sebuah ponsel, mungkin ini bukan pilihan yg tepat mengingat ZTE hanyalah vendor yg berasal dari Cina, ya Cina bukan Jepang SONY ataupun Korea SAMSUNG

Untuk Smartfren sendiri memang suka menggandeng vendor lokal, sebelumnya ada HUAWEI dengan ASCEND W1 WINDOWS PHONE dan ALCATEL dengan ONETOUCH, dan Godaan pun kembali datang untuk memiliki smartphone baru. Namun saya kembali ke statement dimana Smartfren ini selalu merilis ponsel baru dalam jangka waktu berdekatan. Beli ini nanti ada lagi yg versi lainnya…hm. Tapi untuk yg tidak bermasalah dengan finansial rasanya tidak salah mencoba untuk meminang ‘Miss V’ dari Smartfren ini. 




Pros and cons 
Dengan 50rb sudah dapat dataplan kuota 2GB sebulan. Saya rasa masih trlalu mahal dan sedikit (relatif dan subjektif, yah). dibanding operator GSM (IND*s*t dan X*) dimana menawarkan dengan 25rb saja sudah dapat kuota lebih besar dengan speed antara hsdpa atau hsupa, tapi sayang sekali di lock sebatas jaringan EDGE saja. jadi buat kalian yg mengandalkan paket kuota GSM dibanding CDMA dr smartfren itu sendiri rasanya sayang2 kalau cuma sebatas edge saja, gak bakal kepake semua quotanya dan lemot pastinya. 
Ada juga keluhan tentang sensifitas layar terutama untuk 3 tombol di bawah layar. Katanya kurang respond dan ribet. Hematnya sih, itu cuma masalah kebiasaan saja. Nanti lama-lama kalau sudah adapatasi dengan ponsel barunya juga pasti terbiasa dengan dengan sensifitas tombol. Atau install aplikasi Mipop untuk menampilkan tombol virtual di layar ponsel mu.

4 comments:

  1. apa benar GPU nya pakai Power SGX 544 MP bukan Power SGX 544 saja.

    ReplyDelete
    Replies
    1. di beberapa sumber dibilang nya sih SGX 544MP, tapi ada juga yg cuma nulis SGX 544. jadi ane sendiri jg gk tau persis perbedaanya, asalkan tidak ditambahkan jadi SGX 544MP3 karena itu punya si Samsung S4 he....

      tks bro koreksi-nya

      Delete
  2. Huawei sama zte bukan produk lokal gan
    ,produk cina bener tp beda lho ama produk lokal

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya gan,,maksud ane 'lokal' disini merujuk ke produk cina. jadi bukan produk lokal dari indo. tapi istilahnya di "re-brand" oleh smartften. gitu gan maksud ane. tks koreksinya

      Delete