Sahabat...
Beberapa waktu lalu aku memang selalu mengeluh dengan hidup. Suatu ketika seorang sahabat pernah menamparku dengan sangat keras dengan kalimat “Kamu terlalu banyak ngeluh Tor !!!” dan sebelum nya aku juga pernah di tampar juga dengan kalimat yg hampir sama oleh salah seorang sahabat “maneh the lalaki tor, make jeung curhat-curhatan sagala!!!” ketika itu aku hanya bisa berkata dalam hati “Kamu enak punya keluarga yg harmonis, punya pacar yg menemani, sedangkan aku ???” Tetapi ketika sahabat ku yg lain berkata seperti itu, sahabatku yg selama ini menjadi tempat keluhan-keluhanku, sahabat yg mungkin terganggu dengan sms ku yg berisikan curhatan2 walau hari telah sangat malam. Ku sadar ku harus mulai belajar untuk berdiri dengan kaki ku sendiri…
Ya...kadang aku tak selalu berdiri dan terkadang aku merasa “hanya ingin sekedar bercerita” dengan seseorang, terkadang aku hanya ingin membagi atau sekedar mengetahui bahwa aku tidak sendiri, ketika kesepian dan kesendirian menjadi sahabat mungkin hanya 'arti' seseorang di sisi yang bisa menjadi penawar dan membuat diriku merasa “berarti”. Dan kini ku hanya bisa “belajar untuk hidup”, Mencoba untuk belajar berdiri dengan kaki ku sendiri, karena ku sadar setiap orang yang berada di sekelilingku suatu saat nanti pasti akan mempunyai kehidupan masing-masing untuk di jalani...
Sahabat...
Aku juga pernah berselisih paham dengan seorang sahabat dalam menyikapi hidup dan sampai sekarang aku masih sering merasa salut atas sikap hidup nya walau terkadang aku tidak setuju dengan sikap hidup nya tersebut...
Seorang sahabat itu pernah berkata :
Hidup...Ahh...kumaha engke weeee (Bagaimana Nanti aja deh)
sedangkan dulu dan mungkin sampai saat ini sikapku tentang hidup adalah :
Engke kumaha nyak??? (Nanti Bagaimana ya ???)
Dan untuk saat ini aku hanya bisa berpikir...“kedua kata” tersebut tidak ada yang salah dan tidak ada yang benar….ada saat kita diharuskan mengambil keputusan dalam kehidupan kita, setidaknya menurut ku ada dua hal yang perlu dijadikan hal yang paling mendasar dalam mengambil keputusan. Dan dua hal tersebut adalah kata-kata tadi.
Apa yang menjadi pilihan kita tidak ada yang salah, baik itu yang pertama ataupun yang kedua. Hidup di dunia ini penuh dengan pilihan. Dan sifatnya pun conditional. Artinya, tergantung kepada permasalahannya dan setiap permasalahan memiliki ciri khasnya masing-masing. dengan segala konsekuensinya. Ingat, Play at your own risk.
Hidup ini cuma memang pilihan dengan segala konsekuensinya. Terkadang kita juga tidak tahu persis apakah yang kita pilih itu benar atau salah. Yang pasti cuma ada 3 :
1. Manusia pasti meninggal
2. Dunia pasti kiamat
3. Masuk surga atau neraka
Hidup memang harus kita jalani dan biarkan seperti air mengalir. Begitu kata kebanyakan orang kan?
Pertanyaannya : Air itu mengalir ke mana?
dan pertanyaan tsb tidak pernah mudah untuk di cari jawaban nya...
Ada yang bilang bahwa hidup ini terlalu singkat untuk dilalui dengan orang yang salah dan hidup juga terlalu singkat untuk dilalui dengan sikap yang salah.
Tapi ku tahu...hidup itu adalah sebuah pilihan...
0 comments:
Post a Comment