Diliat dari poster nya, Saya kira ini film The RAID adalah buatan orang luar. Eeh setelah usut punya usut ternyata ini film buatan dalam negeri alias made in Indonesia. Hal tersebut bisa dipastikan dari aktor yg bermain seperti Donny Alamsyah dan Iko Uwais. Terbukti pula dari animo dan ekspetasi dari warga Indonesia yg haus akan film action dengan terisinya 80% bangku penonton pada saat kemarin nonton @blitzmegaplex. Sudah lama tak melihat animo penonton yg begitu besar setelah film AADC beberapa tahun silam. Maklum lah selama ini perfilman dalam negeri di dominasi film horor plus plus sama drama cinta-cinta an, untuk cowok or cewek yg mudah galau pasti suka macem beginian. Oke deh nih ada review-nya....enjoy!
Sekelompok tim SWAT yang tiba di sebuah blok apartemen kumuh dengan misi menangkap pemiliknya – seorang raja bandar narkotik bernama Tama. Blok ini tidak pernah digerebek atau pun tersentuh oleh Polisi sebelumnya. Sebagai tempat yang tidak dijangkau oleh pihak berwajib, gedung tersebut menjadi tempat berlindung para pembunuh, anggota geng, pemerkosa, dan pencuri yang mencari tempat tinggal aman. Mulai bertindak di pagi buta, kelompok SWAT diam-diam merambah ke dalam gedung dan mengendalikan setiap lantai yang mereka naiki dengan mantap. Tetapi ketika mereka terlihat oleh pengintai, penyerangan mereka terbongkar. Dari penthouse suite-nya, Tama memerintahkan untuk mengunci gedung apartemen dengan memadamkan lampu dan menutup semua jalan keluar. Terjebak di lantai 6 tanpa komunikasi dan diserang oleh penghuni apartemen yang diperintahkan oleh Tama, tim SWAT harus berjuang melewati setiap lantai dan setiap ruangan untuk menyelesaikan misi mereka dan bertahan hidup.
Kendati semua aktor adalah orang indonesia namun film ini di sutradarai oleh Gareth Evan jadi tidak heran kalo aksi dalam film ini nampak sadis untuk ukuran film Indonesia. Berasa seperti nonton film Ninja Asassin loh. Fighting Scene nya sangat memukau. Sayang banget kalo sampe mata ngedip, istilah kerennnya itu stunning. Kalian akan disuguhkan berbagai macem teknik berantem dari yg biasa sampe yg heboh dan belom kalian liat sebelumnya, dijamin. Untuk para cewek yg akan nontong sebaiknya siapkan mental kalian, girls. Boleh Saya bilang sebenarnya film ini menitik beratkan pada fighting scence nya ketimbang perang-perang nya. Ada juga beberapa scene dimana dialog nya bikin kita ketawa. Not bad, i'm serious.
Ada beberapa kekurangan yg sebetulnya sangat menggangu buat Saya. Storyline dan setting nya tidak mendukung. Tanpa banyak basa basi memang film ini hampir seluruhnya tentang action dengan sedikit obrolan. Untuk beberapa orang mungkin tidak masalah yg penting berantem nya bagus. Tapi buat saya (dan mungkin orang lain), sebuah film mesti di dukung dengan alur cerita yg jelas tanpa mengesampingkan faktor action nya. Satu lagi hal yg kontras adalah setting. Ada scene dimana sekelompok penjahat menembak mobil polisi. Terus apa yg salah? Salahnya adalah kejadian itu terjadi di siang hari yg terik di dekat kepadatan lalu lintas. Apa gak aneh ya? (ya bisa aja sih terjadi mengingat semakin berani aksi para penjahat) but according to me that is totally wrong, dude! karena sebelumnya tempat kejadian perkara digambarkan dengan suasana hujan, becek dan agak gelap. Mengenai fighting scene sebetulnya sudah bagus sekali tapi masih bisa diliat kaku, ya gak terlalu keliatan sih. Buat yg jeli pasti tau deh. Ending nya juga kurang greget.
Kesimpulannya adalah memang masih banyak kekurangan disana sini (menurut saya loh) tapi kalo diliat dari usahanya film ini untuk pantas diliat banyak orang The RAID sudah sukses besar. Karena seperti yg sudah saya singgung di atas tentang animo masyarakat yg tinggi. Film ini juga berhasil menuai banyak pujian di luar negeri loh. Hebatnya lagi The RAID berhasil mendapat rating 8.4 dari IMDB...EDAN!!!!! Saya mendukung 100% untuk karya film Indonesia yg seperti ini.
TRIVIA
* The Raid terpilih sebagai The Best Film - Dublin Film Critics 2012 & Audience Awards 2012 di Dublin International Film Festival, Film Terbaik 2011 versi Majalah Tempo Desember 2011 dan salah satu dari 20 film yang paling dinantikan di tahun 2012 versi majalah Time (Januari 2012)
* Setelah tayang di penutupan INAFFF, The Raid akan screening terbatas di Jogja-Netpac Asian Film Festival pada 16 Desember 2011 pk.16.00 dan pk.19.00 di Empire XXI Yogyakarta dan Sundance Film Festival, bulan Januari 2012 dgn musik scoring Mike Shinoda (Linkin Park) & Joe Trapanese (Fast Five, Tron Legacy).
* Jadwal tayang regular The Raid untuk Indonesia di bulan Januari 2012 ditunda hingga 23 Maret (confirmed) berbarengan dgn rilis worldwide dia Amerika Utara
* The Raid akan diremake/dibuat ulang oleh Screen Gems (Resident Evil: Apocalypse, Underworld: Evolution, Underworld: Rise of The Lycans, Quarantine, Dear John & Priest) dengan Gareth Evans sebagai Eksekutif Produser
* The Raid tayang terbatas sebagai Closing Movie di INAFFF (Indonesia International Fantastic Film Festival) Minggu 20 November 2011 di Blitz Megaplex Grand Indonesia!
* Belum juga The Raid tayang di Indonesia, filmnya sedang dalam tahap negosiasi untuk dibuat ulang (remake) ke versi Hollywood oleh perusahaan film Screen Gems yang telah memproduksi banyak film. Diantaranya Priest, Burlesque, Hostel Part II, Resident Evil: Apocalypse & Underworld: Evolution.
* Setelah sukses di Toronto, The Raid diputar sekaligus mengikuti seleksi di kategori Panorama Official Fantastic Section - Caza Asia di Sitgest International Film Festival ke 44 yang berlangsung di Spanyol tgl.6-16 Oktober 2011. Bersaing dgn 8 film dari negara lainnya. Juga di kategori Midnight Passion di Busan International Film Festival - Korea yang berlangsung dari tgl.6-14 Oktober 2011 dan bersaing dengan 14 film dari berbagai negara lainnya. Dan Hong Kong Asian Film Festival yang berlangsung 18 Oktober - 18 November
2011 di kategori Midnite Craze. Selain itu juga diputar di Doha Tribeca Film Festival 25-29 Oktober 2011 & Torino Film Festival di Italia 28-30 November 2011 & 1 Desember 2011.
* The Raid memenangkan penghargaan 'Cadillac People's Choice Award' di ajang Midnight Madness Toronto International Film Festival yang berlangsung dari tgl.8-18 September 2011.
* Menurut produser Ario Sagantoro, semula judul yang akan dipakai untuk peredaran di Indonesia adalah Serbuan Maut. Namun setelah dipertimbangkan akhirnya tetap memakai judul THE RAID, seperti rilis internasional nya.
* Dan untuk versi internasional yang akan beredar worldwide 23 Maret 2012 berjudul The Raid: Redemption, music scoring ditangani Mike Shinoda (Linkin Park) & Joe Trapanase (composer Fast Five, Tron Legacy & Dexter Series)!
* Setelah tayang di penutupan INAFFF, The Raid akan screening terbatas di Jogja-Netpac Asian Film Festival pada 16 Desember 2011 pk.16.00 dan pk.19.00 di Empire XXI Yogyakarta dan Sundance Film Festival, bulan Januari 2012 dgn musik scoring Mike Shinoda (Linkin Park) & Joe Trapanese (Fast Five, Tron Legacy).
* Jadwal tayang regular The Raid untuk Indonesia di bulan Januari 2012 ditunda hingga 23 Maret (confirmed) berbarengan dgn rilis worldwide dia Amerika Utara
* The Raid akan diremake/dibuat ulang oleh Screen Gems (Resident Evil: Apocalypse, Underworld: Evolution, Underworld: Rise of The Lycans, Quarantine, Dear John & Priest) dengan Gareth Evans sebagai Eksekutif Produser
* The Raid tayang terbatas sebagai Closing Movie di INAFFF (Indonesia International Fantastic Film Festival) Minggu 20 November 2011 di Blitz Megaplex Grand Indonesia!
* Belum juga The Raid tayang di Indonesia, filmnya sedang dalam tahap negosiasi untuk dibuat ulang (remake) ke versi Hollywood oleh perusahaan film Screen Gems yang telah memproduksi banyak film. Diantaranya Priest, Burlesque, Hostel Part II, Resident Evil: Apocalypse & Underworld: Evolution.
* Setelah sukses di Toronto, The Raid diputar sekaligus mengikuti seleksi di kategori Panorama Official Fantastic Section - Caza Asia di Sitgest International Film Festival ke 44 yang berlangsung di Spanyol tgl.6-16 Oktober 2011. Bersaing dgn 8 film dari negara lainnya. Juga di kategori Midnight Passion di Busan International Film Festival - Korea yang berlangsung dari tgl.6-14 Oktober 2011 dan bersaing dengan 14 film dari berbagai negara lainnya. Dan Hong Kong Asian Film Festival yang berlangsung 18 Oktober - 18 November
2011 di kategori Midnite Craze. Selain itu juga diputar di Doha Tribeca Film Festival 25-29 Oktober 2011 & Torino Film Festival di Italia 28-30 November 2011 & 1 Desember 2011.
* The Raid memenangkan penghargaan 'Cadillac People's Choice Award' di ajang Midnight Madness Toronto International Film Festival yang berlangsung dari tgl.8-18 September 2011.
* Menurut produser Ario Sagantoro, semula judul yang akan dipakai untuk peredaran di Indonesia adalah Serbuan Maut. Namun setelah dipertimbangkan akhirnya tetap memakai judul THE RAID, seperti rilis internasional nya.
* Dan untuk versi internasional yang akan beredar worldwide 23 Maret 2012 berjudul The Raid: Redemption, music scoring ditangani Mike Shinoda (Linkin Park) & Joe Trapanase (composer Fast Five, Tron Legacy & Dexter Series)!
0 comments:
Post a Comment