Konsep awal band ini terbentuk pada musim gugur tahun 2006 oleh orang yg sebelumnya juga pernah exist di belantika musik Jepang . Adalah Kamijo (ex-Lareine) dan Hizaki (Hizaki Grace Project, ex-Sulfuric Acid) yg memiliki ide awal tersebut. Sekurangnya mereka menghabiskan waktu 6 bulan untuk mencari member yg tepat bagi band yg akan terbentuk ini.
Akhirnya pada Maret 2007, nama band Versailles diresmikan dengan tambahan member yakni Jasmine You (Hizaki Grace Project), Teru (ex-Aikaryu), Yuki (ex-Sugar Trip). Tak lama mereka mempublikasikan Versailles lewat situs youtube. Banyak yg mengapresiasi dan tertarik akan kehadiran mereka yg terbukti mendapatkan tawaran manggung dari luar Jepang. Saking tenarnya, ada sebuah saluran televisi dokumentari dari Jerman yg mengadakan wawancara dengan mereka dan hasil wawancara tersebut diterbitkan di salah satu koran lokal di Jepang. Bahkan karena begitu hebohnya pemberitaan tentang mereka, Versailles sempat mejadi Yahoo's top five keyword searches. Mereka disebut-sebut sebagai hottest band to keep an eye on it di berbagai bentuk media saat itu.
Versailles mengawali penampilan panggung mereka denagn meluncurkan single The Revenant Choir. Disusul dengan hadirnya mini album Lyrical Sympathy untuk wilayah Jepang dan Eropa.
Tahun 2008 Versailles mulai menerima tawaran manggung diluar Jepang bersama dengan band visual indie Matenrou Opera, yakni di Eropa, gak tanggung-tanggung mereka melakukan sebanyak sampai 6 konser sekaligus dan tak lama merilis full-length album Noble. Ternyata oh ternyata nama Versailles sudah dipatenkan menjadi milik band US, akhirnya untuk menghindari masalah hukum, Versailles merubah namanya. Uniknya para fans dapat memberikan saran untuk nama mereka yg baru. dan akhirnya mereka menambahkan menjadi Versailles -Philharmonic Quintet- untuk nama panggung mereka di luar Jepang.
Tidaklah mengeherankan kalau Versailles masuk ke dalam label major hanya dalam kurun waktu yg singkat setelah banyak pencapaian yg didapat tentunya juga dengan kerja keras. Maka masuklah Versailles ke label Warner Music Japan pada tahun 2009 dan mengeluarkan singel major mereka yaitu Ascendead Master dan akan segera merilis album major mereka. Mereka juga sempat mengisi acara Hide Memorial Summit.
Kiprah Versailles makin diperhitungkan, banyak performances yg dilakukan. Namun tak lama kesuksesan itu bisa dinikmati, sang bassis, Jasmine You, meninggal dunia pada 9 Agustus 2009 secara resmi di umukan melalui site mereka. Satu lagi pemusik berbakat harus pergi terlalu cepat seperti yg pernah menimpa drummer band Malice Mizer. Tidak ada sumber yg jelas mengatakan penyebab dia meninggal, yg pasti dikabarkan bahwa Jasmine You meninggal akibat kondisi fisiknya yg menurun, entah karena terlalu dipaksa untuk melakukan banyak performance atau memang ada sebab lain....entahlah. Dengan adanya musibah ini segala aktifitas dan rencana meluncurkan album baru Versailles terpaksa di hentikan dan karenanya formasi Versailles sementara waktu menjadi quartet alias 4 orang member.
Tahun 2010 Versailles mengadakan event yg bertajuk Jasmine You -memorial ceremony- dimana menampilkan pula band Kaya dan Matenrou Opera sebagai guest. kemudian pada 20 Januari 2010 merilis album major pertama Jubille yg mana sempat tertunda dan melakukan world tour di Jepang, Jerman, Brazil, Argentina, pokoknya banyak deh rempong juga kalo disebutin satu-satu he....selama tur-nya mereka di support Masashi sebagai bassisnya. Masashi juga pernah menjadi member untuk band ALPHA, Ash, RED Carpet dan CODE. Mulai terkenal setelah ia menjadi bassist support untuk Versailles semenjak kepergian Jasmine You kurang lebih selama 6 bulan. dan resmilah Masashi gabung dengan band ini, dan Versailles kembali menjadi quintet. Tapi sebenarnya masashi menjadi member ke-6 karena bagaimanapun posisi Jasmine You tidak tergantikan.
Nah di tahun 2011 ini mereka baru saja merilis album Holy Grail dimana ini album kali pertama Masashi semenjak join di Versailles. Mereka juga akan membuat mini seri TV sebanyak 10 espisode (masing-masing berdurasi 5 menit) yg bergenre drama komedi. Ini juga para member Versailles pertama kalinya bermain dalam drama "Onegai Kanaete Versailles." Oy info lainnya adalah, Hizaki sang gitaris menulis lagu berjudul Prayer untuk menunjukkan rasa peduli dan simpatinya terhadap korban bencana gempa dan tsunami Jepang beberapa waktu lalu.
Biasalah karena saya suka dengan lagu-lagu Jepang khususnya band visual kei maka saya coba untuk hunting lagi kira-kira apa band yg bagus. Nah gak sengaja ketemu sama band yg namanya "Versailles" di sebuah forum.
Coba di donlod single beserta albumnya...trus coba di dengerin. Kesan pertama saya adalah lagunya mirip-mirip X-Japan gitu. Lagipula saat itu X-Japan belum regroup jadi gak ada lagi referensi band untuk genre metal. Versailles memang beruntung karena di gawangi oleh talented members. Icip-icip coba dengerin The Revenant Choir...behhh...itu lagu langsung kena di hati. Tempo permainan emang ngebut banget. Suara vokal yg bisa ambil nada tinggi dan rendah. Gitar dan bass yg ribet juga ditunjukkan. Permainan drum-nya jangan diragukan lah. Secara skill mereka....excellent!!
Style visual mereka mirip sama band Malice Mizer dengan tema baroque dan classic namun lebih modern dan sedikit tambahan make up. Ada yg menyebutkan jenis musik yg dimainkan mereka teramasuk dalam kategori Neoclassical power metal ada juga Symphonic metal, gak tahu deh letak perbedaan nya dimana jadi interpretasikan sendiri gimana musiknya. Mangstab!!
Buat yg pengen icip-icip dengerin deh The Revenant choir, Prince, Princess, After clodia.
Link Download:
Lyrical Sympathy credit to The Brilliant Green
Noble credit to gubrakz
Jubille credit to llyhoukiboshi
0 comments:
Post a Comment