Attack the Block adalah film yg bertemakan sci-fi (science fiction), di dalamnya juga terdapat nuansa comedy dan thriller. Film yg ditujukan untuk disaksikan kaum remaja ini cukup menghibur kok. Tapi memang cenderung agak gore (sadis) untuk film yg berating remaja ini.
Attack the Block menceritakan serangan alien ke bumi. Kali ini tempat yg mejadi sasaran alien adalah BLOCK. BLOCK disini kurang lebih sama dengan istilah DISTRIC dech. Nah di BLOCK ini tinggalah sekelompok anak remaja yg sebenernya sih mereka anak baik-baik, tapi karena ada setan lewat akhirnya mereka gemar melakukan tindakan kriminal heee.....
Cerita berawal ketika sekelompok remaja ini sedang merampok seorang wanita di sebuah jalan. Nah sekonyong-konyong jatuhlah sebuah benda asing yg nampak seperti meteor tepat di TKP mereka melakukan tindakan tersebut. Usut punya usut ternyata benda asing itu adalah sebuah binatang....hmm mungkin lebih tepat kalo disebut monster. Berbulu, kecil tapi mempunyai gigi tajam layaknya binatang buas. Singkat cerita sekelompok remaja ini akhirnya membunuh monster tersebut.
Tak lama kemudian datang lagi monster-monster ketempat mereka. Kali ini berbulu hitam dan lebat dan juga bergigi (iyalah...masa' ompong sih he!). Satu hal yg menarik adalah monster-monster ini tidak mempunyai mata, hanya mulut dan gigi tapi tampak seperti mata karena bisa nyala karena efek fluorescent. Akhirnya perjuangan mereka dimulai untuk membasmi monster-monster ini sampai satu persatu dari mereka (si remaja tersebut) tewas, tapi ada sih yg berhasil survive.
Inti film ini adalah tentang mencari pasangan hidup...lhooo??? Maksudnya adalah ternyata monster kecil yg dibunuh remaja tersebut adalah berjenis kelamin betina dan karena membunuhnya dengan membabi buta maka cairan feromon yg dimilki monster ini menempel disalah satu pakaian mereka. Jadi monster-monster ini lagi dalam masa hunting pasangan dan sialnya remaja-remaja ini bertemu dan membunuh sang betina.
Storyline-nya sih bagus dan straight to the point...gak gantung, semua terjawab. Banyak adegan yg lumayan mengagetkan tapi gak horor kok. Dihisasi dengan cerita tentang pemakai narkoba dan tetek bengek-nya lah pokonya. dan sekali lagi film ini cenderung sadis...banyak darah berceceran...yuckk!
Meskipun ada action tapi entah mengapa seperti kurang menggigit gitu....jadi kalo nurut saya ya film ini flat. Unsur komedi sih ada tapi terkesan garing dan maksa aja. Yah tertolong dengan adegan action-nya sih...
The best part of the movie is in the last scene. Ada adegan heroic yg di buat secara slow motion dan itu cukup bagus kok.
Well, buat loe-loe yg lagi bete nungguin film Transformer 3 dan HarPot part 2 (yg belum ato mungkin gak bakalan muncul di indo...sial!!!) film ini bisa di tonton lah sekedar buang-buang duid dan waktu....enjoy!!!!
Tak lama kemudian datang lagi monster-monster ketempat mereka. Kali ini berbulu hitam dan lebat dan juga bergigi (iyalah...masa' ompong sih he!). Satu hal yg menarik adalah monster-monster ini tidak mempunyai mata, hanya mulut dan gigi tapi tampak seperti mata karena bisa nyala karena efek fluorescent. Akhirnya perjuangan mereka dimulai untuk membasmi monster-monster ini sampai satu persatu dari mereka (si remaja tersebut) tewas, tapi ada sih yg berhasil survive.
Inti film ini adalah tentang mencari pasangan hidup...lhooo??? Maksudnya adalah ternyata monster kecil yg dibunuh remaja tersebut adalah berjenis kelamin betina dan karena membunuhnya dengan membabi buta maka cairan feromon yg dimilki monster ini menempel disalah satu pakaian mereka. Jadi monster-monster ini lagi dalam masa hunting pasangan dan sialnya remaja-remaja ini bertemu dan membunuh sang betina.
Storyline-nya sih bagus dan straight to the point...gak gantung, semua terjawab. Banyak adegan yg lumayan mengagetkan tapi gak horor kok. Dihisasi dengan cerita tentang pemakai narkoba dan tetek bengek-nya lah pokonya. dan sekali lagi film ini cenderung sadis...banyak darah berceceran...yuckk!
Meskipun ada action tapi entah mengapa seperti kurang menggigit gitu....jadi kalo nurut saya ya film ini flat. Unsur komedi sih ada tapi terkesan garing dan maksa aja. Yah tertolong dengan adegan action-nya sih...
The best part of the movie is in the last scene. Ada adegan heroic yg di buat secara slow motion dan itu cukup bagus kok.
Well, buat loe-loe yg lagi bete nungguin film Transformer 3 dan HarPot part 2 (yg belum ato mungkin gak bakalan muncul di indo...sial!!!) film ini bisa di tonton lah sekedar buang-buang duid dan waktu....enjoy!!!!
0 comments:
Post a Comment