Nokia N8 merupakan produk multimedia anyar Nokia dengan mengetengahkan dua hal baru sekaligus. Yakni standar mutimedia Nokia terkini dan sistem operasi Symbian versi yang paling update. Keduanya terasa padu dan saling melengkapi.
“Pesaing iPhone” merupakan rangkaian kata yang paling tepat untuk menggambarkan Nokia N8. Menggunakan layar sentuh kapasitif yang responsif, menyatukan baterai ke dalam casing yang tidak dapat dibuka, meletakkan slot kartu SIM di mekanisme hotswap dan dengan hanya menyediakan satu tombol di bawah layar, mengingatkan kita pada ponsel multimedia tersukses buatan Apple- iPhone.
Namun, alih-alilh menjadi pengekor, N8 justru mengoptimalkan kemampuan mereka dan seakan menunjukkan pada iPhone, bahwa mereka bisa lebih baik. Adalah kamera digital 12 megapixel dengan lampu kilat xenon yang sepertinya sudah bisa menggantikan peran kamera saku digital Anda. Itu baru satu hal, masih ada yang lain. Maka tak heran jika produk ini banyak dinanti penggemar Nokia.
Symbian ^3
Gempuran ponsel dengan sistem operasi yang tengah naik daun, Android, rupanya sedikit merisaukan Nokia yang juga tengah getol mengembangkan OS khas mereka Symbian. Sedemikain hingga akhirnya mereka mengembangkan OS Symbian yang bisa bersaing, baik dengan OS anyar semisal Android, mapun dengan OS lawas yang terus mengalami perbaikan seperti iOS milik iPhone dan Windows Mobile.
Setelah mencapai edisi ke-lima dengan Symbian OS 5th edition-nya, Symbian tidak tumbuh menjadi Symbian 6th, melainkan menjadi Symbian ^3. Tampilannya tidak berbeda jauh dengan Symbian 5th dan 3rd yang sudah nyaman di pasarnya masing-masing. Namun dengan penambahan di sana-sini termasuk beberapa hal yang akrab bagi penggemar OS lain.
Jika di iOS (hingga iOS4) dan Android, Anda bisa mendapakan multi desktop (tampilan home dengan sejumlah halaman yang bisa diutilisasi dan personalisasi), maka Anda bisa menemukannya di Symbian anyar ini. Juga dengan tampilan Widget yang bisa dipersonalisasi. Hmmm, Android banget kayaknya.
Namun di sisi software, lingkungan OS ini masih bersahabat dengan aplikasi-aplikasi yang sejatinya diperuntukkan bagi Symbian lawas, terutama 5th edition yang juga memiliki interface sentuh. Beberapa penambahan memang terlihat rumit semisal dukungan Qt (baca: kiyut) yang merupakan aplikasi cross-platform untuk mengembangkan aplikasi dengan peruntukan yang luas dan Web Runtime. Bergabung dengan bahasa C++ agar bisa dimaksimalisasi di dalam ponsel yang menyokongnya.
Nokia N8 merupakan ponsel pertama dengan OS ini. Namun jangan khawatir dengan tingkat kesulitan yang bakal ditemukan. Bahkan Anda tidak akan menemukan kesulitan sedikitpun, apabila Anda sudah terbiasa dengan Symbian 5th edition.
Terlihat Seperti iPhone?
Mungkin kalimat iPhone Wannabe terasa terlalu jahat untuk N8. Namun pada kenyataannya di sisi tampilan luar, ponsel ini memang akan mengingatkan kita pada iPhone.
N8 membawa layar beresolusi tinggi, 640 x 320 pixel (nHD) dengan layar AMOLED. Terdengar tidak asing untuk Anda? Ya, spesifikasi ini adalah spesifikasi yang sama milik beberapa ponsel multimedia berlayar sentuh baru. Semisal Samsung Galaxy S.
Dari sisi kecerahan gambar, N8 mampu terlihat setara, namun di sisi kepadatan iPhone jauh melampaui kualitas gambar N8.
Tak seperti biasa, Nokia menyegel baterainya di dalam casing tertutup. Seperti iPhone. Selama ini, mekanisme tersebut cukup menyulitkan ketika ponsel dibawa jauh, karena kita tidak diberi keleluasaan untuk menyediakan baterai cadangan.
Sebagai imbasnya, rumah SImcard yang biasanya diletakkan di bawah baterai kini berpindah tempat ke bagian sisi dengan mekanisme hotswap. Alias bisa dikeluar-masukkan tanpa harus mematikan ponsel. Slot yang digunakan berada di samping slot kartu memori. Nah yang satu ini merupakan satu keunggulan utama N8 karena memungkinkan kita menambagh ruang memori sesuai dengan keinginan.
Hal yang paling menarik adalah hadirnya kemampuan multitouch, atau apapun nama yang diberikan oleh Nokia, yang menyerupai cara berinteraksi pengguna iPhone dengan layar nya. Hal yang sama juga kerap dilakukan HTC untuk beberapa produk premiumnya, baik dari kubu Android maupun Windows Mobile.
Dengan fitur ini, kita bisa melakukan browsing, memperbesar dan memperkecil tampilan hanya dengan mencubit layar, dan masih banyak lagi kegunaan.
Kamera Mengagumkan
Nokia terkenal ahli dalam bidang ini. Menyediakan kamera terbaik dengan perhitungan kebutuhan daya dan menempatkan fitur penyokong yang sesuai dengan kebutuhan. Dengan resolusi kamera 12 megapixel, maka praktis tak ada produk lain (yang diluncurkan di Indonesia) yang dapat menyaingi kamera N8 di sisi resolusi. Lalu bagaimana dengan kualitasnya.
Meski tak bisa dibilang sempurna, upanya Nokia sudah cukup bagus dalam mempersiapkan segala hal untuk mendukung kerja kemera beresolusi paling tinggi yang ia miliki. Demi menjaga kualitas, Nokia sengaja meletakkan lampu kilat bertipe Xenon, lengkap dengan sensorna yang akurat, kemudian dengan optik lensa khas Carl-Zeiss dan dukungan software yang memadai.
Dengan lampu kilat Xenon, kamera ponsel ini mampu memotret di kondisi gelap sekalipun. Hasilnya bisa dibilang setara dengan kamera saku digital dengan resolusi yang sama. Jadi, kalau Anda suka hang-out malam hari. Atau menghadiri reuni sekolah di malam hari, Nokia N8 ini akan mengabadikannya untuk Anda. Tak perlu membawa dua perangkat sekaligus. Cukup ponsel seperti ini bukan.
Kemampuan yang sama pernah kami rasakan di ponsel Sony Ericsson K800i. Hampir serupa, Anda tidak perlu khawatir akan efek ‘mata merah’, karena ponsel ini (Nokia N8) sudah memiliki red-eye reduction.
Optik Carl Zeiss, yang selama ini (di produk-produk lawas Nokia) belum terlihat oleh kami kehebatannya, kini mampu berakselerasi dengan baik. Entah karena besaran resolusi 12 megapixel memang yang paling pas untuk sebuah optik Carl Zeiss, atau memang karena fitur pendukungnya yang sudah ‘kompak’.
Moda pengambilan gambar disediakan dengan variasi yang mumpuni. Sudah seperti kamera saku digital. Dan saat kami coba dengan moda-moda tersebut, pemotretan jadi lebih menyenangkan. Semisal face detection, close-up (macro), dan sebagainya.
Untuk melihat sehebat apa kualitas foto yang dihasilkan oleh N8, kami melakukan zooming 100% di layar komputer dan layar ponsel. Dan kami puas engan sebagian besar pfoto yang dihasilkan. Terutama di titik fokus foto. Seperti yang kita ketahui fokal ratio kamera ini menggunakan F2.8. Artinya bukaan lensa standar dalam kamera ponsel, yang menyediakan titik fokus cukup luas. Tapi dengan nilai ini, background di belakang fokus sudah akan tampak ngeblur kok.
Video HD, Recorder dan Player
Nokia N8 juga memiliki semangat High Definition. Dengan rasio layar 16:9 atau sekelas dengan televisi-televisi layar lebar yang ada di pasaran, maka ia pun mampu menampilkan kmonten HD dengan pengalaman yang serupa.
Namun tak sekedar menjadi player, rupanya Nokia N8 juga menyediakan recorder HD. Mmm, bukan fitur yang mengejutkan memang, terlebih ketika N8 muncul setetlah beberapa ponsel lain menyediakan fitur yang sama. Bahkan sekelas iPhone4 yang dulunya sedikit tertutup untuk masalah ini.
Perekam video HD mampu menghasilkan film berformat MP4 dengan resolusi 720p. Asiknya, kita bisa langsung mempertontonkan video hasil rekaman kita ke TV layar lebar dengan koneksi HDMI. Nokia N8 sudah menyediakan adapter khusus untuk keperluan ini. Jadi, Anda tidak lagi membutuhkan komputer, pemutar video HD seperti HDnetwork tank, atau televisi yang bisa menjalankan MP4.
Lalu bagaimana dengan video player. seperti yang disebutkan di atas, ini bukan hal yang sulit untuk N8. Ponsel ini mampu menjalankan file video berformat MP4 (H.264 720p, 30 fps, maksimal). Apabila Anda memiliki file MP4 HD dan belum yakin apakah framerate nya sesuai dengan daya dukung ponsel, Anda sebaiknya menggunakan software PC bawaan untuk melakukan konversi atau setidaknya pengenalan awal media.
Musik Player Portabel
Sampai sub bahasan ini, kita sudah tahu N8 memiliki Kamera resolusi tinggi, OS anyar, disain yang bersahabat dengan fungsi media, dan kemampuan HD. Lalu bagaimana dengan fitur standar ponsel multimedia Nokia ini? Pastinya Nokia Music Player menjadi andalan utama.
Ya, selain kamera, ponsel ini memang digadang sebagai perangkat musik portabel anyar yang dilepas Nokia. Kemampuan playernya bisa dibilang setara dengan produk sebelumnya, karena masih menggunakan fitur musik yang sama. Hanya saja ada beberpaa penambahan semisal di equalizer y ang lebih bak.
Jangan berharap banyak di speaker bawaan ponsel, karena hanya tersalurkan lewat satu corong di bawah lensa kamera. Meski kencang, audio tidak terdefinisikan dengan baik. Gunakan headset bawaan atau headset 3.5 mm milik pihak keiga yang Anda percayai.
Sebagai bonus, Nokia menyediakan gratis download lagu-lagu legal. Baik dari artis lokal maupun internasional. Mirip seperti paketan pada Nokia X6 dulu. Tapi gunakan jakur WiFI jika berniat mendownloadnya tanpa hambatan.
Internetan dan Video Streaming
Ponsel ini telah dipersenjatai dengan jalur data yang lengkap dan mumpuni. Sudah ada HSDPA hingga 10 mbps, EDGE, GPRS serta tambahan berupa jalur WiFi. Kita bisa melakukan browsing dengan cepat, termasuk menikmati vidweo sreaming di ponsel.
Browser Nokia bawaan juga patut diperhitungkan. PAsalnya ia sudah support tampilan Flash 10.1, polus dengan kontroling jemari ala multitouch, kitab isa melakmukan browsing dengan mudah. Baik dalam posisi landscape maupun portrait.
Seperti biasa, Nokia membawa fitur anyarnya Social, dimana kita bisa menyatukan beberapa fitur Social Network di satu aplikasi semisal Facebook, Twitter, Ovichat dan sebagainya. Dengan Widget yang mengusung fungsi sama, maka kita bisa mengontrolnya via Homescreen.
GPS dan Navigasi
Fitur ini sudah dianggap sebagai fitur standar terkini. Namun dalam posisinya di sebuah perangkat Nokia, maka ini berarti Anda mendapatkan receiver GPS gratis, Peta nOkia (OVI MAPS) gratis, dan sistem navigasi bagi mobil dan pejalan kaki gratis. ANda hanya membutuhkan beberapa menit untuk mengaktifkan fitur-fitur tersebut. Termasuk mendownload dukungan bahasa yang diinginkan.
Isu Negatif
Nokia N8 membawa cukup perbekalan di sisi hardware. Ia menggunakan prosesor ARM 11 680 MHzplus sokongan akselerator grafis 3D terpisah. Juga dengan Ram lumayan 256 MB, dan 512 ROM. Namun masalahnya ketika kami coba, kami masih sering mengalami pengurangan kecepatan kinerja ponsel. Setelah kami pikir nge-hang, dan sulit untuk mengatasinya, karena kita tidak bisa mencabut baterai dengan leluasa di ponsel ini, beberapa menit kemudian ponsel berjalan normal kembali.
Kami percaya bahwa hal ini terjadi karena sistem operasi. Merujuk pada fenomena yang sama ketika kami menggunakan Symbian 3rd dan 5th. Tapi jika dibandingkan kedua OS tersebut, maka Symbian ^3 milik N8 memang sudah jauh lebih baik.
Baterai
Dilihat dari spesifikasinya, kapasitas baterai ponsel ini nampaknya sudah cukup mampu menjaga kinerja semua fitur yang disokong. Namun dengan pemakaian kamera yang cukup optimal, internet sewaktui-waktu dan musik player di beberapa kesempatan, kami mendapati bahwa baterai ponsel mampu bertahan selama 1.5 hari.
Kesimpulan
Nokia N8 meruapakan ponsel kamera terbaik yang pernah kami review. Dilihat dari hasil pemotretan di cahaya redup, jarak dekat maupun jauh, fitur penyokong semisal lampu kilat Xenon mampu bekerja sesuai dengan kebutuhan tanpa menghasilkan foto yang terlalu terang. Terlebih jika kita melihat harga yang ditawarkannya.
Bahkan dengan fitur HD dan beberapa kemampuan di sekitar networking, internet dan produktivitas, maka ponsel multimedia ini rasanya mampu melakukan apapun. Sayangnya sejumlah masalah masih ditemukan di sisi akselerasi hardware, dan penerimaan sinyal internet yang kurang sempurna.
Kelebihan:
~Kamera 12 megapixel
~HSDPA
~WiFi b/g
~Flash Xenon
~Music player
~HD recorder
~HD player
~HDMI TV out
~Multitouch
~Konektor 3.5 mm
Kekurangan:
~Masih ada hang
~Video player terbatas pada framerate tertentu
~HSDPA receiver tidak stabil
0 comments:
Post a Comment