Perang tablet computer telah dimulai beberapa tahun silam. Masing-masing vendor berlomba merebut hati para calon konsumen dengan menawarkan tablet dengan segudang spek, fitur, dan harga yg sudah cukup terjangkau untuk ukuran kantong orang Indonesia. Untuk pertama kalinya, Saya membuat review singkat dan seadanya namun berbobot untuk sebuah tablet computer. Tentunya review ini bersifat subjektif, so don’t take it seriously, dude. enjoy!!!
Apa yg membuat tablet ini lebih menonjol dr tablet lainya adalah layarnya yg berukuran 10inch, dimana agak lebih besar dr ukuran layar tablet pada umumnya yaitu 7inch. Dengan teknologi layar TFT WXGA, ditunjang dengan kerapatan pixel-nya mencapai 1280*800 dan dengan kedalaman 256rb warna, sayangnya belum sampai 16jt warna. Seandainya saja Tab ini sudah mendukung teknologi layar IPS.
Secara default, tablet ini sudah menggunakan sistem operasi android versi 3.0 (Honeycomb). versi ini terbilang sudah mumpuni kala itu. Untuk tablet dipasaran sudah ada yg mengadopsi android versi 4.0 a.k.a Ice Cream Sandwich, bahkan ada yg versi teranyar 4.1 a.k.a Jelly Bean (google nexus 7). Untuk menyaingi kompetitor, pihak Acer secara resmi mengeluarkan update untuk Acer Iconia Tab A501 dengan merilis versi ICS untuk OSnya. Kabarnya tab ini akan lebih joss jika dilakukan root dan menginstal “custom rom” dibanding “stock rom” bawaan Acer.
Sudah menggunakan CPU Dual-Core ARMcortexA9 1Ghz, dan GPU Nvidia Tegra2, walaupun teknologi Tegra3 telah hadir di pasaran. Setidaknya sudah lebih dari cukup mumpuni untuk menjalankan game HD maupun film dengan resolusi max 720p. jika dipaksakan memutar film dengan resolusi 1080p, maka terjadi lag yg cukup menganggu.
Dipersenjatai dengan RAM 1gb berjenis DDR2, meskipun tablet sejenis yg beredar dipasaran sudah ada yg berjenis DDR3.
Urusan gaming tidak perlu dipusingkan. Game HD sekalipun dapat berjalan baik di Tablet ini. Pokoknya diluar dari yg bisa kalian bayangkan.
Internal storage mencapai 16gb ataupun 32gb. Rasanya dengan ukuran 16gb saja sudah cukup untuk mengakomodir kebutuhan akan space kosong. Kecuali kalian termasuk gamer atau hobi nonton yg pastinya membutuhkan banyak space kosong bisa terbantu dengan hadirnya slot Micro-SD, support up to 32gb.
Untuk kebutuhan browsing, tablet ini gunakan wifi maupun jaringan HSDPA karena dapat disematkan dengan kartu sim (GSM Only) ukuran standar (bukan Micro-sim). Meskipun tersedia slot sim card GSM, tapi hanya mampu digunakan untuk layanan SMS saja (dengan menginstal aplikasi pihak ketiga terlebih dahulu), tidak mendukung panggilan telepon.
Terdapat port jack audio 3.5, micro-usb, dan slot usb standart, tak ketinggalan ada port hdmi, sangat lengkap untuk ukuran tablet yg beredar saat ini. Kehadiran slot usb standart sangat membantu kalian yg sekedar ingin membuka atau bertukar file via flashdisk ataupun portable HDD. Rasanya masih jarang ditemui tablet dengan kelengkapan seperti ini.
Untuk mengabadikan gambar ataupun video, iconia dilengkapi dengan dual-camera, front and rear. Kamera depan dengan 2MP, sedangkan untuk belakang nya 5MP lengkap dengan flash. Sudah support rekam video up to 720p namun tetap dalam format 3gp. Untuk hasil fotonya ya tidak bagus namun juga tidak jelek. Lagipula fitur kamera pun percuma disematkan di tablet pc, lebih prefer gunakan ponsel berkamera yg lebih praktis.
Untuk asupan daya, Acer Iconia Tab A501 hanya dibekali baterai sebesar 3260mah yang dirasa kurang, sehingga pemakaian baterai termasuk boros. Hal tersebut wajar saja jika mengingat bahwa tab ini mempunyai dimensi layar yg luas sehingga membutuhkan daya lebih untuk menampilkan gambar.
Untuk kalian yg termasuk audiophile, bersukurlah karena tablet ini telah disuntikkan teknologi canggih dr Dolby. Yap, dengan Dolby Mobile Technology ini memungkinkan kalian mendapatkan kualitas sempurna untuk urusan tata suara, baik melalui speaker ataupun headset. Untuk saran aja nih, khusus untuk headset, coba gunakan yg berkualitas bukan yg sekali pakai langsung jebol biar suara yg keluar maksimal. Gunakan juga aplikasi pihak ketiga untuk pemutar musiknya seperti poweramp untuk hasil suara yg lebih cetar membahana. Oya, bisa juga digunakan untuk pairing Bluetooth headset loh…
Di sisi bentuk, body-nya termsuk kokok Karena dilindungi oleh lapisan aluminium di bagian belakang-nya, pokoknya solid bin kokoh, mantap dalam genggaman. Bentuknya yg agak “gendut” dan “lebar” membuatnya berbeda dari pesaingnya. Namun akibat Hal tersebut, kompensasinya teletak pada bobot tablet ini. Cukup membebani tas dan tanganmu.
Untuk harga yg terbilang sesuai dengan apa yg ditawarkan oleh pihak Acer, rasanya cukup adil jika tablet ini banyak peminatnya meskipun tidak sepopuler iPad keluaran Apple, ataupun Galaxy Tab produksi Samsung. Layar 10inch menjadi nilai plus tersendiri untuk Iconia. Ditambah bantuan grafis dari Tegra2 dan Tentunya dengan adanya slot SIM card, makin membuat tablet ini patut diperhitungkan kehadirannya.
Baca Selengkapnya...